RINDU THAILAND....!
Mami rindu berat ingin kembali ke Thailand,..kemaren2 sempet takut karena ada kerusuhan,..tapi rindunya dateng lagi nih,…
mami rindu berperahu di sungai Chao Phraya,…Chao Praya artinya sungai raja (River of Kings). Sesuai dengan namanya, Sungai Chao Phraya merupakan sungai terpanjang dan terpenting di Thailand, dengan panjang sekitar 372 kilometer. Sungai ini melintasi 20 provinsi di Thailand dan bermuara di Teluk Thailand. Sungai Chao Phraya merupakan pertemuan dari lima sungai kecil : Sungai Pa Sak, Sakae Krang, Nan, Ping, dan Tha Chin di daerah Nakhon Sawan yang berada di wilayah utara Thailand. Di sepanjang sungai yang membelah Kota Bangkok ini banyak terdapat Kuil Budha (dalam Bahasa Thai disebut Wat) yang cantik dan megah.
Tempo hari karena bawa bocah cilik, j gaadi mami mau ribet, mami ikut perahu khusus turis dengan beli one day river pass seharga THB150 (Thailand Bath)/orang, di Dermaga Sathorn (Pier Sathorn) tiket ini berlaku seharian, kite bias turun naek semau kite asal tiketnya ga ilang dan asal ditanggal yang sama,..
Biasanya kalau ga bawa bocah cilik, mami biasa naik perahu reguler (public boat) barengan dengan Warga Bangkok dan turis2 lainnya. Perahu ini ada setiap hari, dari jam 06.00 - 19.30 (Senin - Jumat). Bayarnya cukup murah, dari THB 9 - THB 30, tergantung dimana kita turunnya,..hehe kaya angkot di kita,... Rute public boat ini ada beberapa jalur : merah, hijau, kuning dan orange. Kalau yang orange, bakalan singgah di Grand Palace dan Wat Pho. pernah mami salah naik perahu! ,..terbawalah mami ke tempat entah berantah yang ngga mami kenal,..repotnya,..orang thailand sangat minim berbahasa Inggris,..(pĂ©rcis kaya di kite…hehe).. nanya naya dijalan malah kelenger,semua ngejawabnya pake geleng kepala,..teu ngartos ah,..padahal,di setiap perahu ada bendera yang berwarna sama dengan warna jalurnya. tapi teteeep,..mami bisa salah naik karena pengumumannya pake Bahasa Thai, bukan Bahasa Inggris. nah kalau naik public boat ga usah beli tiket didermaga,di atas perahu, ada kondektur (cewe lho) yang akan ngambilin ongkosnya,..hehe semacam keneklah,...mami paling seneng duduk di bagian pinggir supaya bisa melihat pemandangan indah di sepanjang sungai dan mudah main air n lihat lihat ikan patin yang ga boleh diambil…katanya kalau diambil maka Thailand akan kena Musibah,..seperti mitos ikan Dewa Di Kuningan yaaa?
dari perahu ini mami bisa lihat Grand Palace (Istana Raja Thailand), kuil-kuil Budha (Wat), hotel berbintang, pasar tradisional, dan beberapa jembatan yang cantik. Sebagai informasi, terdapat 15 dermaga (pier) di sepanjang Sungai Chao Phraya. kita bisa turun di dermaga mana saja yang paling dekat dengan tempat tujuan kita..tempat Favorit mami adalah Wat Arun (Temple of Dawn),karena harga oleh olehnya lebih murah dibanding dengan Wat Pho (Kompleks Kuil Budha dengan Patung Budha tidur yang sangat besar di dalamnya), Grand Palace, Wat Phra Kaew (satu kompleks dengan Grand Palace) dan The Royal Barges Museum.
|
Sanam Luam Park...japatina seeur... |
Kadang mami turun di Tha Tian Pier (dermaga N7) atau Tha Chang Pier (dermaga N8). Dari Sathorn Pier ke Tha Tian Pier atau Tha Chang Pier kita hanya perlu membayar THB 13 . Kedua dermaga tersebut paling dekat dengan Grand Palace Complex dan Wat Pho, tempat wisata paling terkenal di Bangkok, yang nggak pernah sepi turis. Dari Grand Palace ataupun Wat Pho, Kita bisa jalan kaki menuju tempat-tempat wisata lainnya yang nggak jauh dari kedua tempat tersebut. Ada Sanam Luang Park, National Museum, Phrasumain Fortress, Khao San Road (pusat backpacker di Bangkok), Wat Mahathat, dll. Beda dengan di Singapore, Di Thailand ini kalau masuk ke berbagai tempat wisata tersebut, sebagian besar dipungut biaya. tapi, nggak mahal lah... Yang paling mahal adalah tiket masuk ke Grand Palace, THB 350. Untuk masuk ke Kuil Budha (Wat) sebagian besar gratis, kecuali Wat Pho (tiket masuknya THB 50).Kalau Bapaknya anak anak paling suka ngadem di Sanam Luang Park sambil ngasih makan burung merpati (japati) yang banyak banget…(kalo di kita udah dikelepek…habis dibikin burung goreng,..hehehe)
Mami rindu dengan Bandara Svarnabhuni,..greeternya ”SAWADIKHHAA nya yang artinya selamat datang…kalau ga salah…hehehe…...mami rindu Langganan makan di sebuah resto di Swan Lum Night Bazaar atau dimall Mah Boon Krongn ,..bisaaa,..makan Tom Yum …mami dah ngebet pengen lagi ke Nong Noch Village, atau mampir sebentar ke bukit yang bergambar lukisan Buddha berwarna emas.
Di Nong Noch Village kita disuguhi tari-tarian tradisional, sejarah negeri Thailand dengan perang pakai gajah, maupun pertunjukan Thai Boxing, olahraga tradisional Thertunjukkan Gajah yang pintar bermain basket, memijit, berjoged, maupun berhitung. Anakkiu paling senang nonton Alcazar Show, dengan artis2 warianya yang cuantik abisss,..percis perempuan,..mami mpe minder kalou berfoto disampingnya,..karena kalah cantik…hihihi…boleh difoto dengan biaya minimal 40 Bhat.
|
sisulung di coral island |
|
duh nak..jangan tinggi2,..pipi sereeem... |
Sisulung paling senang diving n main sky lounge di Coral Island,..bikin bapaknya ketakutan,..
sikecil hobinya di thailand garden,..apaaa gitu namanya lupeeuu
|
sapa berani makan ini...? |
Cuma satu yang belum pernah mami, suami dan anak anakiu coba,.. hehehe…itu lhooo,..mami belum tega untuk mencoba gorengan serangga seperti,..kecoa goring, belatung goring, kalajengking goring dll,.. yang dijual di kaki lima Thailand ...mami belum sanggup karena masih teringat akan kecoa mami dirumah,…ammmpunnn,..ga sanggup lha yauu Ehhh,maaf deng ada satu lagi yang belum mami lihat di Thailand ini,...hehe...TIGER SHOW...Bukan Shownya macam,..cuma namanya doang...isinya....mmmhhh,…kesukaan kaum adam...tebak sendiri aja ya.....
|
Tiger Show,..Show favorite kaum adam.. |