Hari ini dah dititik Pasrah,...atau dititik Bodo amat ya..? hiks....:( tapi dari pada kesel trus,..ya sudahlah diabaikan saja,..
memang mami dari lahir dulu sudah ditakdirkan jadi "UNWANTED" ,..Ditinggal Ibu kandung dari sejak orok merah,..di kasihin Bapak Biologis untuk di adopsi,..jadi Unwanted daughter's inlaw,..sekarang unwanted in "big family"...huuuaaa huaaa...deuuu...jadi curhatt....hehe..
yang penting tetep mami jadi "MOST WANTED " in my small family...
yang penting tetep mami jadi "MOST WANTED " in my small family...
But Life Goes On...semua itu ga perlu disesali,..semua orang pasti punya cerita sedihnya sendiri sendiri,..yang sekarang harus dipikirkan adalah bagaimana caranya mami dapat survive menghidupi anak dan suami,..hehehe...keep the Spirit remain Above...
yyaaahh...tapi namanya juga awewe,..(perempuan) mentalnya turun naek..seperti mami ini,..kadang sekuat baja sampai dibilang wanita marcopolo,..kadang selembek tahu cibuntu...ga tetep...sesuai hormon kalee yaaa...(cari kambing hitam)
Pasrah aja deh mi...itu kata si papi tersayang..jangan dipikirin,..ntar bludrek...wkwkwk...emang darting apa..??..ya sudah..nrimo aja deh ketidakadilan ini..kita ini bukan siapa siapa dan bukan apa apa,..sekarang baiknya lebih fokus ke survive,..
Menurut "Malaikan Tanpa Sayap"..sering sering baca..Laillahaillaantasubhanaka ini kumtu minazdolimin... (I will do it Madam'..thank you Appriciate...)
Mungkin orang lain diusia mami ini mencari uang bukan untuk survive lagi,tapi untuk menambah yang belum ada atau mengganti yang sudah tua,..misalnya menambah mobil,menambah rumah menambah tabungan atau mengganti furniture,tv dll...tapi kalau mami saat ini hanya untuk bisa "hidup" saja...bukan tidak punya motivasi,..motivasi mami tinggi...mami pengen jadi orang yang "cukup",..Cukup dalam artian,..tidak punya Hutang atau Tagihan yang melebihi pemasukan...(Besar Pasak daripada Tiang...waaaak),Cukup dalam artian Uang "ada" ga was was kekurangan untuk makan, dan biaya sekolah...
kalian anak anakku pasti betanya..kok kenapa diumur segini tuwenya mami masih kekurangan..?harusnya diumur "pertumbuhan" mami ini...(pertumbuhan uban..wkwkwk) mami dah mapan...hehe..ni dia ceritanya,...boleh di simak boleh tidak,mami hanya sekedar ingin berbagi..untuk kalian yang masih muda dan mengeluh karena beban yang di pikul..semoga bisa agak ringan membaca ini ,..karena mami pernah melalui pengalaman hidup yang luar biasa berat...Ibaratnya mami sering menapakkan kaki dibumi,..pernah tinggal di langit ketujuh dan sempat pula terpuruk ke dasar bumi yang paling dalam,..jadi semoga bisa menjadi motifasi untuk kalian,anak anakku yang sedang kesulitan karena beban dipundakmu sangat berat ...yang bagusnya di contoh,..yang jeleknya buang jauh jauh...siapa tau berguna..
Begini...(eng ing eng..kacang,cemilan jauhin..)
Mami menikah di umur 16 tahun,waktu itu mami masih kelas 2 SMA, tapi nikahnya ga rame rame, soalnya kalau ketahuan bisa dikeluarkan sekolah...bisa berabe..jadi dirahasiakanlah biar mami bisa terus sekolah sampai lulus ...
hehe..tapi don't give me wrong,..bukan MBA alias Married By Accident ya...walau mami tidak pernah merendahkan pasangan yang MBA, tapi bukan itu intinya...hehe...mami nikah muda karena dulu Bapak angkat mami sakit keras dan ingin tanggungjawab beliau beralih kepada calon suami mami...mamikan masih sekolah,..siapa yang mau biayain kalau beliau meninggal,..itu mungkin pemikiran Bapak angkat mami saat itu...benar saja seminggu setelah akad nikah secara agama ,beliau wafat...(hiks...RIP Sir...thank you for your kind to raise me with your love....)
Setelah Lulus SMA baru mami hamil anak pertama,..itupun kebobolan karena telat suntik KB,..wkwkwk...suami yang saat itu baru berumur 20 tahun sangat senang,..walau hidup kami serba kekurangan tapi bahagiaaaa banget...tempo hari suami kerja jadi Merchandiser freelance di PT.Unilever,..kerjaannya nempel nempelin brosur atau ngebagiin pamflet..gajinya untuk makan saja kurang..saat itu kalau pengen makan ayam goreng yang bisa kebeli cuma kepala ayam,..500 perak seperempat...karena ga sanggup beli daging ayam...hehehe..tapi kata Bapak Mertua,..jangan sering sering makan kepala ayam negeri karena disuntiknya ya di kepala,..maka digantilah dengan ceker ayam...wkwkwkwk...susah tapi tetap bahagia..
setelah sikecil disapih...(tidak minum ASM lagi..(ASM=Air Susu Mami..hehehe),mami berusaha cari kerja,..dan alhamdulillah dapat kerja di sebuah Perusahaan Dagang,dengan gaji pertama..188ribu sebulan.
Waktu berlalu hari berganti..(deeuh puitis banget...) mami kerja dengan sepenuh hati dan segenap jiwa...(wkwkwkw lebaay) karena tempo hari pemilik perusahaan sedang sakit,otomatis yang pegang perusahaan mami,..Boss hanya tinggal memeriksa dan menerima hasil...alhamdulillah dari toko kecil di pojok jalan bisa berkembang jadi showroom besar dan meraih predikat Penjualan Terbaik se propinsi...dari sinilah mami banyak belajar tentang bisnis dan berkenalan dengan berbagai karakter serta kalangan..
Beberapa tahun kemudian mami mengundurkan diri dari Perusahaan Dagang tersebut dan memulai sendiri berbisnis dengan bermodalkan sertifikat rumah mertua tersayang yang digadaikan ke Bank..hasilnya diluar perkiraan,usaha mami berkembang pesat...diumur 24 Tahun mami sudah memiliki 3 perusahaan dagang dan satu Rent Car service dengan 12 mobil milik pribadi ditambah 21 mobil titipan.
Saat berjaya mami dan suami menambah momongan yang kedua,..bayi kecil nan cantik lahir dengan cara caesar..Hidup mami sekeluarga saat itu sangat nyaman dan bahagia, Bisa beli apapun dan bisa pergi kemanapun.
Namun,apa yang diberikan oleh Tuhan SWT pada manusia tidaklah kekal,.apalagi kalau manusianya itu sudah terhasut oleh rasa serakah yang timbul karena ketidakpuasan diri dan kurangnya rasa bersyukur,..(hehe...ngomong duluan daripada diomongin..)Benar saja,..dipuncak kejayaan mami tertipu, semua harta kekayaan yang ada habis tak bersisa...hmmm sebetulnya menyisakan sesuatu,..menyisakan hutang yang membuat mami hampir depresi...hampir depresi bukan karena habis uang dan jatuh miskin,tapi karena hutang yang harus dibayar dan mempertanggungjawabkan uang orang lain yang dipercayakan pada mami yang dibawa kabur oleh si penipu...(eeuhh... kalau ketemu tuh penipu mami pengen emeuk emeuk mpe lumer...grrr..hate you so much,..you asshole...!.uups maaf...) mami harus terima caci maki serta hinaan dari pihak terkait karena hutang tersebut .Dunia rasanya gelap,mengerikan dan hopeless..namun alhamdulillah,suami dengan sabarnya terus mengingatkan bahwa semua kehendak Tuhan,..harus sabar menerima semua kesulitan ini karena semua kembali ke perbuatan kita,..bisa jadi ini ujian pada kita kalau amalan kita bagus atau malah balasan yang setimpal atas dosa dosa kita kalau dosa kita lebih banyak dari amalannya...gituu katanya...daleeemmm...akhirnya pasrah,sabar dan nrimo serta berusaha untuk bangkit.
setelah "Tsunami" itu..mami nyebutnya masa kejatuhan mami sebagai bencana "tsunami" karena sangat dasyat dan memporakporandakan hidup mami dan menyisakan puing puing saja..hiks...balik lagi...Setelah Tsunami itu mami dan suami berjuang untuk membereskan dan mempertanggungjawabkan semuanya.... semua pahit,getir,perih,sakit sudah tidak dirasakan lagi..kerja pagi sampai pagi lagi..berangkat kehujanan sampai baju kering dibadan itu bukan hanya kiasan..yang penting mami dan suami kerja keras supaya mami bisa bayar hutang.
Alhamdulillah keluarga sangat mendukung dan memaafkan,..kenapa memaafkan ,..? karena hampir seluruh harta keluarga besar suami ikut tersita gara gara "Tsunami" tsb dan mereka sangat Rela,..padahal kelak itu adalah harta yang akan diwariskan untuk mereka semua tapi habis begitu saja untuk kami berdua...mami berjanji untuk berjuang keras agar kelak bisa membahagiakan dan mengganti semua kerugian dari seluruh keluarga suami,..
setelah beberapa tahun Mami dan suami bekerja diMalaysia dan Singapore disebuah Private Resort & Casino,jadi Marketing Executive,.hasilnya lumayan untuk membereskan semua keporakporandaan yang tersisa,dan akhirnya mami bisa agak sedikit bernafas lega..
dikarenakan suami ga "sreg " dengan pekerjaan mami yang "katanya" Riskan Godaan",akhirnya kami sepakat untuk Pindah kesini dan memulai dari "Nol lagi.." Cape deeeh....huuft...tapi kata suami harus Ikhlas,.."yayaya Pi,..Mami swargo nunut Nerako katut aja deh...
Tahun 2008 mami hijrah kesini.
terdampar di pulau entah berantah yang ga ada saudara dan handai taulan...tottally allone...just 3 of us..me,husband and my 2nd daughter...anak pertama mami ga ikut karena masih sekolah SMK,sayang kalu pindah..
yyaaahh...tapi namanya juga awewe,..(perempuan) mentalnya turun naek..seperti mami ini,..kadang sekuat baja sampai dibilang wanita marcopolo,..kadang selembek tahu cibuntu...ga tetep...sesuai hormon kalee yaaa...(cari kambing hitam)
Pasrah aja deh mi...itu kata si papi tersayang..jangan dipikirin,..ntar bludrek...wkwkwk...emang darting apa..??..ya sudah..nrimo aja deh ketidakadilan ini..kita ini bukan siapa siapa dan bukan apa apa,..sekarang baiknya lebih fokus ke survive,..
Menurut "Malaikan Tanpa Sayap"..sering sering baca..Laillahaillaantasubhanaka ini kumtu minazdolimin... (I will do it Madam'..thank you Appriciate...)
Mungkin orang lain diusia mami ini mencari uang bukan untuk survive lagi,tapi untuk menambah yang belum ada atau mengganti yang sudah tua,..misalnya menambah mobil,menambah rumah menambah tabungan atau mengganti furniture,tv dll...tapi kalau mami saat ini hanya untuk bisa "hidup" saja...bukan tidak punya motivasi,..motivasi mami tinggi...mami pengen jadi orang yang "cukup",..Cukup dalam artian,..tidak punya Hutang atau Tagihan yang melebihi pemasukan...(Besar Pasak daripada Tiang...waaaak),Cukup dalam artian Uang "ada" ga was was kekurangan untuk makan, dan biaya sekolah...
kalian anak anakku pasti betanya..kok kenapa diumur segini tuwenya mami masih kekurangan..?harusnya diumur "pertumbuhan" mami ini...(pertumbuhan uban..wkwkwk) mami dah mapan...hehe..ni dia ceritanya,...boleh di simak boleh tidak,mami hanya sekedar ingin berbagi..untuk kalian yang masih muda dan mengeluh karena beban yang di pikul..semoga bisa agak ringan membaca ini ,..karena mami pernah melalui pengalaman hidup yang luar biasa berat...Ibaratnya mami sering menapakkan kaki dibumi,..pernah tinggal di langit ketujuh dan sempat pula terpuruk ke dasar bumi yang paling dalam,..jadi semoga bisa menjadi motifasi untuk kalian,anak anakku yang sedang kesulitan karena beban dipundakmu sangat berat ...yang bagusnya di contoh,..yang jeleknya buang jauh jauh...siapa tau berguna..
Begini...(eng ing eng..kacang,cemilan jauhin..)
Mami menikah di umur 16 tahun,waktu itu mami masih kelas 2 SMA, tapi nikahnya ga rame rame, soalnya kalau ketahuan bisa dikeluarkan sekolah...bisa berabe..jadi dirahasiakanlah biar mami bisa terus sekolah sampai lulus ...
hehe..tapi don't give me wrong,..bukan MBA alias Married By Accident ya...walau mami tidak pernah merendahkan pasangan yang MBA, tapi bukan itu intinya...hehe...mami nikah muda karena dulu Bapak angkat mami sakit keras dan ingin tanggungjawab beliau beralih kepada calon suami mami...mamikan masih sekolah,..siapa yang mau biayain kalau beliau meninggal,..itu mungkin pemikiran Bapak angkat mami saat itu...benar saja seminggu setelah akad nikah secara agama ,beliau wafat...(hiks...RIP Sir...thank you for your kind to raise me with your love....)
Setelah Lulus SMA baru mami hamil anak pertama,..itupun kebobolan karena telat suntik KB,..wkwkwk...suami yang saat itu baru berumur 20 tahun sangat senang,..walau hidup kami serba kekurangan tapi bahagiaaaa banget...tempo hari suami kerja jadi Merchandiser freelance di PT.Unilever,..kerjaannya nempel nempelin brosur atau ngebagiin pamflet..gajinya untuk makan saja kurang..saat itu kalau pengen makan ayam goreng yang bisa kebeli cuma kepala ayam,..500 perak seperempat...karena ga sanggup beli daging ayam...hehehe..tapi kata Bapak Mertua,..jangan sering sering makan kepala ayam negeri karena disuntiknya ya di kepala,..maka digantilah dengan ceker ayam...wkwkwkwk...susah tapi tetap bahagia..
setelah sikecil disapih...(tidak minum ASM lagi..(ASM=Air Susu Mami..hehehe),mami berusaha cari kerja,..dan alhamdulillah dapat kerja di sebuah Perusahaan Dagang,dengan gaji pertama..188ribu sebulan.
Waktu berlalu hari berganti..(deeuh puitis banget...) mami kerja dengan sepenuh hati dan segenap jiwa...(wkwkwkw lebaay) karena tempo hari pemilik perusahaan sedang sakit,otomatis yang pegang perusahaan mami,..Boss hanya tinggal memeriksa dan menerima hasil...alhamdulillah dari toko kecil di pojok jalan bisa berkembang jadi showroom besar dan meraih predikat Penjualan Terbaik se propinsi...dari sinilah mami banyak belajar tentang bisnis dan berkenalan dengan berbagai karakter serta kalangan..
Beberapa tahun kemudian mami mengundurkan diri dari Perusahaan Dagang tersebut dan memulai sendiri berbisnis dengan bermodalkan sertifikat rumah mertua tersayang yang digadaikan ke Bank..hasilnya diluar perkiraan,usaha mami berkembang pesat...diumur 24 Tahun mami sudah memiliki 3 perusahaan dagang dan satu Rent Car service dengan 12 mobil milik pribadi ditambah 21 mobil titipan.
Saat berjaya mami dan suami menambah momongan yang kedua,..bayi kecil nan cantik lahir dengan cara caesar..Hidup mami sekeluarga saat itu sangat nyaman dan bahagia, Bisa beli apapun dan bisa pergi kemanapun.
Namun,apa yang diberikan oleh Tuhan SWT pada manusia tidaklah kekal,.apalagi kalau manusianya itu sudah terhasut oleh rasa serakah yang timbul karena ketidakpuasan diri dan kurangnya rasa bersyukur,..(hehe...ngomong duluan daripada diomongin..)Benar saja,..dipuncak kejayaan mami tertipu, semua harta kekayaan yang ada habis tak bersisa...hmmm sebetulnya menyisakan sesuatu,..menyisakan hutang yang membuat mami hampir depresi...hampir depresi bukan karena habis uang dan jatuh miskin,tapi karena hutang yang harus dibayar dan mempertanggungjawabkan uang orang lain yang dipercayakan pada mami yang dibawa kabur oleh si penipu...(eeuhh... kalau ketemu tuh penipu mami pengen emeuk emeuk mpe lumer...grrr..hate you so much,..you asshole...!.uups maaf...) mami harus terima caci maki serta hinaan dari pihak terkait karena hutang tersebut .Dunia rasanya gelap,mengerikan dan hopeless..namun alhamdulillah,suami dengan sabarnya terus mengingatkan bahwa semua kehendak Tuhan,..harus sabar menerima semua kesulitan ini karena semua kembali ke perbuatan kita,..bisa jadi ini ujian pada kita kalau amalan kita bagus atau malah balasan yang setimpal atas dosa dosa kita kalau dosa kita lebih banyak dari amalannya...gituu katanya...daleeemmm...akhirnya pasrah,sabar dan nrimo serta berusaha untuk bangkit.
setelah "Tsunami" itu..mami nyebutnya masa kejatuhan mami sebagai bencana "tsunami" karena sangat dasyat dan memporakporandakan hidup mami dan menyisakan puing puing saja..hiks...balik lagi...Setelah Tsunami itu mami dan suami berjuang untuk membereskan dan mempertanggungjawabkan semuanya.... semua pahit,getir,perih,sakit sudah tidak dirasakan lagi..kerja pagi sampai pagi lagi..berangkat kehujanan sampai baju kering dibadan itu bukan hanya kiasan..yang penting mami dan suami kerja keras supaya mami bisa bayar hutang.
Alhamdulillah keluarga sangat mendukung dan memaafkan,..kenapa memaafkan ,..? karena hampir seluruh harta keluarga besar suami ikut tersita gara gara "Tsunami" tsb dan mereka sangat Rela,..padahal kelak itu adalah harta yang akan diwariskan untuk mereka semua tapi habis begitu saja untuk kami berdua...mami berjanji untuk berjuang keras agar kelak bisa membahagiakan dan mengganti semua kerugian dari seluruh keluarga suami,..
setelah beberapa tahun Mami dan suami bekerja diMalaysia dan Singapore disebuah Private Resort & Casino,jadi Marketing Executive,.hasilnya lumayan untuk membereskan semua keporakporandaan yang tersisa,dan akhirnya mami bisa agak sedikit bernafas lega..
dikarenakan suami ga "sreg " dengan pekerjaan mami yang "katanya" Riskan Godaan",akhirnya kami sepakat untuk Pindah kesini dan memulai dari "Nol lagi.." Cape deeeh....huuft...tapi kata suami harus Ikhlas,.."yayaya Pi,..Mami swargo nunut Nerako katut aja deh...
Tahun 2008 mami hijrah kesini.
terdampar di pulau entah berantah yang ga ada saudara dan handai taulan...tottally allone...just 3 of us..me,husband and my 2nd daughter...anak pertama mami ga ikut karena masih sekolah SMK,sayang kalu pindah..
Suami bilang,..iih mami...pipi kok dibawa kesini sih..mana panas dan gersang...kan enak kalu ke Bali...Indah ...(beberapa tahun kemudian papito bilang bahwa batam dinggiin...kaya dilembang...wkwkwk,..terang aja dingin..rumah kita di bukit pinggirnya hutan lindung...kalau ada angin serasa rumahnya mo terbang...wkwkwkwk)
Seperti biasa mami dan suami kerja keras tanpa lelah dan gengsi,..mami & suami pernah jadi tukang bersih bersih rumah foreign atau kebanyakan Singaporean yang tinggal di pulau ini,mami pernah jadi Manager Operasional sebuah Woman Spa yang akhirnya baru 3 bulan mami keluar kerja karena "Woman Spa nya berubah gender" wkwkwk...
Seperti biasa mami dan suami kerja keras tanpa lelah dan gengsi,..mami & suami pernah jadi tukang bersih bersih rumah foreign atau kebanyakan Singaporean yang tinggal di pulau ini,mami pernah jadi Manager Operasional sebuah Woman Spa yang akhirnya baru 3 bulan mami keluar kerja karena "Woman Spa nya berubah gender" wkwkwk...
mami jadi agent perumahan,jadi agent pajak perusahaan2 lokal dan asing,jadi agent surat2 PMA(penanaman modal Asing),pokoknya apa aja lah asal halal,..alhamdulillah bisa kirim orang tua,anak dan sedikit tabungan..tidak kekurangan..setidaknya mami dan keluarga bisa hidup nyaman walau suami tidak punya pekerjaan tetap..
Mami dan suami punya komitment,..siapa yang kerjanya lebih "mapan" itu yang kerja dan yang kurang "mapan" dia yang dirumah,..tidak masalah mami atau suami mami yang bekerja...kenapa...? dulu waktu mami punya anak satu,mami dan suami bekerja,anak dititip mertua..namun setelah bertahun tahun dan tanpa terasa dia sudah remaja,..dia jadi sedikit "jauh" dari kami,karakter anak mami yang pertama sangat tidak sama dengan karakter kami,..penyesalan yang luarbisa buat kami...
Sehingga ketika anak yang kedua lahir, kami berjanji akan selalu ada untuk anak kami,..paling tidak salah satu dari kami "harus" mendampingi masa masa pertumbuhannya..karena masa itu tidak akan terulang dan masa pembentukan karakter si Anak untuk "karakter dia seumur hidupnya"...itu yang kami yakini..(kalau ga agree ga apa apa...ini pandangan kami saja kok,setiap orang punya pandangannya masing masing,..iya tak...?..hehe...)
Kembali lagi,..Tahun pertama dan sampai pertengahan tahun ke 2 disini... ,mami sekeluarga hidup "damai"...
namun roda kehidupan berputar,..sejak pertengahan 2009 sampai saat ini,hari ini,detik ini, kondisi mami bisa dibilang "Repiot" alias "Kesulitan kembali"..karena sesuatu hal yang tidak bisa mami ceritakan disini,.yang menurut mami akibat kesalahan mami sendiri yang "Lagi lagi" ,alias "teu kapok kapok"..terlalu percaya dengan kebaikan,mulut manis dan jerat seseorang yang "dulu" mami anggap sangat baik,peduli dan Sholeh...(woooek....ternyata ada udang dibalik rempeyek...hiiiii tatut...)...kata teman mami, orang ini benar benar lihai,..dia menutup semua jalan dan mengatur jala agar semua jalan terarah padanya..sehingga mami masuk jalanya dan terperangkap sehingga apa kemauannya dapat mami kabulkan...ooo tidak bisaaa...(Sule mode on...)
karena kebodohan mami yang terlalu percaya itu membuat mami jadi terjerat hutang kembali...sangat mengerikan karena "hutang" adalah trauma terbesar dalam hidup mami,.sangat mengerikan,karena setelah bertahun tahun merantau dan mulai bangkit dari keterpurukan,..mami kembali terjatuh dan merangkak.. saat ini mami kembali lagi memiliki hutang,..walau tidak sebesar dahulu,.. namun tetap saja membuat semangat kadang timbul tenggelam,..huuuahuuahuua....
Tapi mami lebih baik memiliki hutang daripada mami tertekan dan ketakutan,..Hutang uang bisa dicari..tapi harga diri dibawa mati...dan yang paling penting,..mami tidak rela jika ada yang menghina dan melecehkan bahkan memfitnah suami mami yang telah hidup dan menyayangi mami selama 20 tahun...
Tapi mami lebih baik memiliki hutang daripada mami tertekan dan ketakutan,..Hutang uang bisa dicari..tapi harga diri dibawa mati...dan yang paling penting,..mami tidak rela jika ada yang menghina dan melecehkan bahkan memfitnah suami mami yang telah hidup dan menyayangi mami selama 20 tahun...
Saat ini mami dalam kesulitan yang mami sebut sebagai "Banjir Bandang",..namun karena pernah mengalami Tsunami yang maha dasyat,maka "Banjir Bandang" kali ini dapat mami hadapi dengan tenang,..walau tetap saja beban dipundak mami seberat dahulu karena faktor "U"..(umur) hehe...
Namun mami yakin semua Pasti Indah pada waktunya...(insyaalaah...) Sekarang mami berjuang,menuntut ilmu dan bekerja keras,..untuk kehidupan yang lebih baik,..terimakasih sekali lagi untuk "Malaikat Malaikat Tanpa Sayap",yang selalu memotivasi,membesarkan hati dan memberi support agar mami bisa bertahan dan kuat...With your "You are the Most Perfect Human Being..."
Nah sampai di fase untuk kalian anak anak mami yang merasa lelah dengan rutinitas sehari hari yang begitu gitu aja dan lelah karena beban kalian yang kalian anggap berat,Semoga setelah membaca rutinitas mami beban kalian akan sedikit berkurang ..."Chekedot !"
Karena cuma mami yang bekerja tetap...maka gaji yang masuk ke family cashflow ya cuma satu..Satu untuk Semua...kaya SCTV yaa...?hehehe
Gaji mami yang satu itu,untuk bayar KPR rumah,.untuk Sekolah anak dan buku buku,.untuk cicilan motor dan bensinnya,untuk bayar listrik air telepon,untuk bayar bunga Hutang,.untuk makan,.untuk Obat mamah mertua tersayang,untuk bayar hutang.."nah lhooo" tekor donk...wkwkwkwk...tapi lihat mami,..selama dengan kalian,apakah mami pernah terlihat murung...? tentu jarang...hehehe...mami ga bilang tidak ya,..? itu namanya takabur...hehehe...soalnya nangis mami ga keliatan,..sering sembunyi,..wkwkwk..
untuk menambah income mami terima semua pesanan barang ke Singapore,seperti ipad,iphone,dll...lumayan ada seratus-duaratus ribu lebihnya...mami ga pernah ambil untung" banyak banyak,..takut pembelinya kapok,seringnya malah mami bilang harga+ongkos dari sananya,..terserah yang titipnya mau kasih lebih atau ngga,..yang penting ikhlas...kalau ga ikhlas ngasih ke mami nanti rejeki mami jadi seret...selain itu mami jualan makanan..
Setiap pagi mami dan suami bangun jam 3 pagi untuk memasak,mami yang mempersiapkan bumbu,mengolah sampai memasaknya dibantu suami tercinta,..setiap pagi mami harus menyiapkan 100 bungkus nasi kuning dan 20 bungkus makanan ringan lainnya yang mami titipkan di mini market atau kantin kantin sekolah..lumayan hasilnya bisa untuk tambah tambah.
Jam 7 mami berangkat bekerja dengan suami,sampai kantor jam 7.20(kadang lebih..) Sampai di kantor beres beres kantor,nyapu,ngepel,sediakan Boss Kopi/Teh,dll..(karena dikantor belum ada OB)..trus bekerja yang lain deh,jadi jabatan mami banyak,..pagi pagi jabatan mami OfficeGirl,..siang dikit administrasi,kadang jadi supir,kadang jadi GE Pajak+legalitas, atau jadi operator telpon, sering juga jadi Purchasing Executive,marketing,sekretaris ,negotiator, pemantau Proyek,satpam kantor dlll..hehehe...banyak kan..?.tapi paling sebel sama jabatan mami yang satu ini NTD...alias Nothing To Do,..alias cicing wae ngajentul ..,alias ga da kerjaan..ga betah mami,..bikin cepet tua,bikin gemuk,...bikin kursi mami panas..(kata Efi...piece Fii...hehe)... kalau NTD serasa lama nunggu jam pulang,..mami pulang jam 5 sore,..peraturan kantor sih jam 4.30 tapi mami jarang pulang jam 4.30 teng..seringnya jam 5 atau lebih...
Sampai kerumah jam 5.20,..masak buat keluarga,mandi,trus makan bareng..jam 6.20 berangkat kuliah...senengnya...ketemu kalian yang berjiwa muda (..emang muda umurnya kaleee...wkwkwk),smart and ceria membuat semangat mami di charger lagi...hehe...pulang kuliah jam 9..sampai rumah jam 9.45..langsung mempersiapkan bumbu dan kemasan untuk masak besok...jam 12 kadang jam 1 baru tidur...bangun lagi jam 3...kembali ke reff...wkwkwkw...begitu rutin tiap hari keculai sabtu minggu...rutinitas lebih bervareasi karena mami libur kerja kantor..
Sooooo,...kalau kalian cape...bandingkan kegiatan kalian dengan mami,..semoga capenya berkurang dan tetap semangat...mami aja yang dah tua kuat...kalian juga harus kuat yaaa....hehehe...
(bersambung laggiiiiii...)
